Pimpinan Pondok Pasantren Nurul Pata Dilaporkan Ke Polisi ??
Wednesday, September 13, 2017
Edit
baranews aceh |
Mutar-mutar di Facebook dan nemu berita ini "Pimpinan Pondok Pasantren Nurul Pata Cinta Maju Dilaporkan Ke Polisi", saya langsung berpikir bukannya cinta maju itu di gayo lues penasaran akhirnya saya buka tautannya dan membacanya. Tapi saya juga rada heran ketika membacanya soalnya kok ada ya siswa karna di situs yang amat populer di gayo lues menuliskan seperti gambar dibawah ini lihat seksama ya:
dari situ pupuler tadi |
Dari gambar diatas dan
saya tandai pasti orang berpikir kalo si korban punya istri heheheh tapi saya
paham kok maksut penulis mungkin yang dia maksut adalah istri dari pimpinan
pasantren tersebut atau istri orang lain, jadi jangan salah duga ya kawan kawan
ku sekalian.
Sebenarnya kejadian ini sangat disayangkan karna
setiap manusia itu punya HAM(hak asasi manusia), tapi ya mau gimana lagi karna
gayo lues itu tempat kelahiran saya jadi saya paham akan siswa disana khususnya
dizaman saya sma ya bukan pasantren. Memang ada lho sebagian siswa yang
sangking bandelnya memang harus dipukul itu karna memang bandel atau
"degil" kalo dibahasa gayo atau juga "ken koan namanya".
dan satu lagi si korban yang berinisial FA ini saya gak tau apakah laki- laki
atau perempuan.
Kembali ke topik SMA atau Pasantren, ketika saya
masih SMP sekolah saya menetapkan salah satu peraturan lupa saya namanya tapi
yang pasti jika melakukan kesalah siswa akan mendapatkan POIN dan dalam
hitungan poin contohnya misal si A lompat pagar dapat point 10 dan esoknya dia
terlambat dapat point 5 dan setelah itu dia bolos dapat point 20 dan jumlah
point si A sudah mencapai 35 dan harus dipanggil orang tuanya untuk konsultasi
dan itu peringatan pertama, setelah dilakukan pemanggilan orang tua poin tidak
akan berkurang melainkan tetap jika si A melakukan kesalahan lagi poin akan
bertambah dan mencapai titik dimana point sudah mencapai maksimal maka si A
harus dikeluarkan dari sekolah tersebut. saya kira itu adalah ide yang bagus
karna dengan begini mungkin tidak ada lagi kekerasan di sekolah tapi kembali
kemasyarakat setuju atau tidak. ya itu pilihan masing masing
Dan
untuk Kasus Kekerasan pada FA sampai hari ini saya belum mendapat
kelanjutannya.
Tapi
menurut saya semua guru punya alasan melakukannya.
semua
tulisan ini menurut saya ya teman teman sekalian jadi kalo mau komentar yang
positif saya terima tapi kalo komentarnya tidak setuju dengan tulisan saya, ya
itu kan kamu tau sendiri ini tulisanku jadi buat tulisan mu ya kawan kawan.
kemarin
saya dengar kabar kalo ada kasus kekekerasan di salah satu sekolah di
blangkejren yang status masih diduga (dari info yang saya dapat). Setelah saya
baca dan saya pahami ternyata korban yang berinisial F.A ini telah mendapat
kekerasaan dari gurunya karena F.A meminta izin menjenguk keluarganya yang
sakit, dan pihak sekolah memberikan izin satu hari, tetapi korban